Showing posts with label Hasil ISL. Show all posts
Showing posts with label Hasil ISL. Show all posts

Piala Dunia U17 | Korea Utara 1-1 Kongo ; Meksiko 3-2 Belanda

Diposkan oleh Hulu on 25 June, 2011

Piala Dunia U17 | Korea Utara 1-1 Kongo ; Meksiko 3-2 Belanda
Korea Utara 1-1 Kongo

Dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Morelos, Morelia, Jumat (24/6) waktu setempat, Korea Utara tidak mampu bermain lepas karena dituntut harus menang untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup.

Mereka sebenarnya berada di atas angin karena mampu unggul lebih dulu melalui Ju Jong-Chol di menit ke-14. Sayangnya setelah itu mereka gagal menambah gol dan menyia-nyiakan beberapa peluang emas.

Kongo yang lebih dominan di babak kedua justru mampu menyamakan kedudukan setelah Christ Nkounkou membuat gol di menit ke-75. Hasil ini membuat Kongo otomatis lolos ke perempat-final mendampingi Meksiko. Sementara Korea Utara dipastikan angkat koper karena tidak termasuk dalam peringkat ketiga terbaik.


Meksiko 3-2 Belanda

Pertandingan yang digelar di Estadio Universitario ini semakin menegaskan dominasi Meksiko di Grup A. Giovani Casillas membuat tuan rumah di menit ke-29. Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Fierro membuat gol kedua bagi timnya sekaligus gol keduanya di turnamen ini.

Belanda sempat bangkit dengan mencetak dua gol masing-masing melalui Depay di menit ke-47 dan Ebecillo di menit ke-63.

Namun di injury time, Arturo Gonzales memastikan kemenangan Meksiko menjadi 3-2 sekaligus membuat Belanda tersingkir dan menjadi juru kunci Grup A.

Baca SelengkapnyaPiala Dunia U17 | Korea Utara 1-1 Kongo ; Meksiko 3-2 Belanda

Hasil Arema Indonesia vs Bontang FC [8-0] | Singo Edan Raih Runner Up ISL

Diposkan oleh Hulu on 20 June, 2011

Hasil Arema Indonesia vs Bontang FC [8-0] | Singo Edan Raih Runner Up ISL
VIVA-BOLA, Arema Indonesia gagal mempertahankan gelar. Namun, pasukan Singo Edan mengakhiri musim 2010/2011 sebagai runner up Indonesia Super League (ISL).

Arema di laga terakhir ISL sukses menggusur rival terberatnya, Persija Jakarta. Torehan poin maksimal dengan skor fantastis menjadi modal Arema pada laga kemarin. Ahmad Bustomi dkk sukses menggelontor gawang tamunya Bontang FC dengan delapan gol tanpa balas di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Tanda-tanda Arema akan menang besar di Kanjuruhan sudah tampak sejak peluit tanda kick-off babak pertama ditiup wasit Mulyadi asal Bogor. Striker mungil Arema Toloahu Abdul Musafri membuka kemenangan melalui sontekannya saat pertandingan baru berjalan satu menit. Musafri juga menyumbangkan gol kedua pada menit ketujuh melalui sundulan.

Penyerang harapan Singo Edan Yongki Aribowo pada laga ini tampil paling gemilang. Pemain depan asal Tulungagung itu berhasil mencetak hattrick dalam pertandingan ini. Juru gedor timnas U-23 dan senior Indonesia ini mencetak gol masing-masing pada menit ke-11, ke-62 dan ke-82.

Gelandang Arema asal Slovakia, Roman Chamelo, mampu menyumbangkan tiga assist plus dua gol. Gol Roman tercipta pada menit ke-54 dan ke-72. Ahmad Amirudin yang masuk pada babak kedua mampu melesakkan gol melalui sontekan kaki kanannya pada menit ke-48.

Bukan hanya Aremania yang gegap gempita menyambut kemenangan ini. Seluruh pemain dan tim pelatih Arema juga meluapkan kegembiraannya. Manajer- Pelatih Arema Miroslav Janu yang biasanya tampak tegang, kemarin mengumbar senyum semringahnya. Pria asal Republik Ceko yang akrab disapa Miro ini mengaku senang dengan hasil kemenangan ini.

"Para pemain tampil sangat bagus. Mereka memiliki semangat tinggi dan tidak banyak membuat kesalahan," kata Miro.

Meski mampu berakhir di urutan 2 ISL musim ini dan berpeluang mengikuti play-off Liga Champions Asia (LCA) 2012, Miro bungkam soal masa depannya di Arema.

Pelatih Bontang FC, Fachry Husaini mengakui keunggulan tim lawan. Bahkan, dia menyatakan, tuan rumah bermain sangat bagus. "Saya ucapkan selamat untuk Arema atas kemenangan ini," tuturnya.


VIDEO HIGHLIGHT : Arema Indonesia vs Bontang FC
Baca SelengkapnyaHasil Arema Indonesia vs Bontang FC [8-0] | Singo Edan Raih Runner Up ISL

Hasil Persipura Jayapura vs Semen Padang [1-1] : Imbang di Laga Akhir

Diposkan oleh Hulu on 19 June, 2011

Hasil Persipura Jayapura vs Semen Padang [1-1] : Imbang di Laga Akhir
VIVA-BOLA, Juara Indonesia Super League (ISL) 2010-11, Persipura Jayapura, gagal menutup musim dengan kemenangan. Menghadapi Semen Padang pada laga terakhir ISL di Stadion Mandala, Jayapura, Persipura hanya bermain imbang 1-1, Minggu 19 Juni 2011.

Gol Persipura dicetak Ian Louis Kabes di menit 56. Namun, kemenangan Tim Mutiara Hitam pupus setelah Semen Padang bisa mencetak gol penyeimbang di menit 86 melalui Venri Mofu.

Hasil ini tidak mengubah posisi posisi Persipura yang sudah pasti menjadi juara ISL 2010-11. Sedangkan Semen Padang tertahan di posisi empat dengan 50 poin dari 28 pertandingan. Posisi kedua dan ketiga diisi Arema Indonesia dan Persija Jakarta.

Pada pertandingan Persipura melawan Semen Padang, tim besutan Jacksen F Tiago tampil dengan ciri khasnya; umpan-umpan pendek dan menyerang. Hasilnya, satu menit petandingan berjalan, Persipura sudah menghasilkan peluang emas lewat tendangan Tibo yang membentur mistar gawang Semen Padang yang dikawal Samsidar.

Sementara Semen Padang melalui serangan balik, beberapa kali mengancam gawang Persipura melalui kaki Saktiawan Sinaga dan Ely Eboy. Tapi peluang kedua tim ini masih gagal membuahkan gol di paruh pertama dan membuat keadaan imbang 0-0.

Masuk babak kedua, Persipura kembali melakukan penekanan. Akhirnya di menit 56, tim Mutiara Hitam bisa mencetak gol pembuka melalui Ian Louis Kabes. Tendangan pemain sayap Persipura ini tidak mampu ditepis Samsidar.

Unggul satu gol, tidak membuat Persipura mengendorkan tekanan. Namun, kesemua peluang itu kandas di tangan kiper Samsidar yang tampil cukup baik.

Malah, Semen Padang melalui serangan balik berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui kaki Venri Mofu di menit 86. Itu menjadi gol terakhir yang terjadi dan menutup kedudukan akhir 1-1 untuk kedua tim.

Susunan Pemain

Persipura Jayapura : Ferdiansyah, Ricardo Salampessy, Bio Pauline, Ortizan Solossa, Ian Luis Kabes, Gerald Pangkali, Boaz Solosa(C), Zah Rahan Kranggar, Viktor Igbonefo, Titus Bonay, Tinus Pae.

Semen Padang : Samsidar, Hengki Ardiles, David Pagbe, Tomy Rifka, Yu Hyunko, Vendri Mofu, Elli Aiboy, Esteban Vizcara, Edward Wilson Yunior, Saktiawan Sinaga.

Baca SelengkapnyaHasil Persipura Jayapura vs Semen Padang [1-1] : Imbang di Laga Akhir

Hasil Persija Jakarta vs PSPS Pekanbaru [3-0] : Gagal Runner Up

Diposkan oleh Hulu

Hasil Persija Jakarta vs PSPS Pekanbaru [3-0] : Gagal Runner Up
VIVA-BOLA, Persija Jakarta berhasil menang 3-0 atas PSPS Pekanbaru di partai terakhir Indonesia Super League (ISL) 2010-11, Minggu 19 Juni 2011. Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, gol Persija dicetak Greg Nwokolo di menit ketujuh dan 89, serta Agu Casmir di menit 90.

Namun, kemenangan ini tidak banyak berarti karena Persija tergusur dari posisi Runner Up ISL. Pasalnya, di saat bersamaan Arema Indonesia berhasil menggilas Bontang FC 8-0. Meski jumlah poin Persija dan Arema sama, tim Singo Edan unggul dalam produktifitas gol dan berhak menjadi Runner Up ISL 2010-11. Dengan demikian Arema juga berhak melaju ke kompetisi Asia, AFC Cup, musim depan.

Bertindak sebagai tuan rumah membuat tim Macan Kemayoran -julukan Persija- langsung melancarkan serangan dari detik pertama pertandingan. Hasilnya memuaskan, karena baru masuk menit ketujuh Persija sudah mencetak gol pertama lewat Nwokolo.

Gol ini tak lepas dari kerjasama apik antara Nwokolo dengan kapten tim, Bambang Pamungkas. Nwokolo menerima umpan cantik Bepe -sapaan Bambang- dari sisi kiri pertahanan PSPS. Nwokolo langsung merangsek ke depan jala PSPS dengan hanya dijaga satu pemain belakang.

Namun, penjagaan itu tak berpengaruh pada ketajaman Nwokolo yang langsung menembakkan bola ke jala tim tamu. Meski sempat membentur kaki kiper PSPS, Fance Haryanto, si kulit bundar terus menggelinding ke jala PSPS.

Menit 15, gantian Nwokolo yang memberi umpan pada Bepe di dalam kotak penalti PSPS. Namun, eksekusi akhir yang dilakukan Bepe hanya melayang di atas mistar gawang. Hanya berselang sepuluh menit, Bepe kembali membuang kesempatan buat Persija ketika tembakannya di dalam kotak penalti sedikit melebar dari mistar. Padahal tendangan dilakukan dalam posisi bebas di mana tidak ada lagi defender PSPS yang menghalangi tendangan Bepe.

Menit 39, gantian Agu Casmir yang menciptakan peluang emas dengan tendangan keras ke arah jala persija. Namun, usahanya ini masih bisa diatasi kiper Fance dan membuat bola keluar dari lapangan.

PSPS sebagai tim tamu bukannya tanpa perlawanan. Beberapa kali tim asal Sumatera ini bisa membahayakan jala tuan rumah. Salah satu peluang terbaik mereka dicetak April Hadi yang melepaskan tembakan ke jala Persija dari dalam kotak penalti. Tapi peluang itu masih bisa diatasi kiper Hendro Kartiko.

Meski kedua tim masih memiliki beberapa peluang emas, tak ada lagi gol yang tercipta. Hingga turun minum, Persija unggul 1-0 atas PSPS.

Kembali ke pertandingan Persija melawan PSPS, Tim Macan Kemayoran menguasai seluruh jalannya pertandingan. Setelah mencetak satu gol di babak pertama, Persija tak mengendurkan serangannya di paruh kedua.

Dalam dua menit, terjadi dua peluang emas dari sundulan pemain Persija ke jala PSPS. Dibuka dengan usaha M Ilham yang memberi umpan cantik pada Agu Casmir di menit 50. Umpan disambut Agu dengan sundulan. Namun, bola bisa diatasi kiper Fance dan hanya berakhir menjadi tendangan sudut.

Hanya berselang semenit, gantian kerjasama Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo yang berusaha menjebol jala PSPS. Umpan Bepe diterima Greg dengan kepalanya. Meski sudah melewati kiper Fance, bola masih gagal bersarang ke jala tim tamu.

Menit 60 , kembali Nwokolo berusaha menambah pundi golnya ketika berhasil melewati barisan defender dan bebas menuju jala PSPS. Namun, peluang emas itu gagal lagi menjadi gol setelah bola melambung ke atas mistar.

Hanya semenit kemudian, gantian Bepe yang berdiri bebas di depan jala PSPS. Meski sudah mengelabui kiper Fance, tendangan Bepe masih gagal setelah bola terlalu tinggi dari sasaran.

PSPS sebagai tim tamu juga berusaha memberi perlawanan dengan dua peluang emas di meniy 65 dan 75. Namun, kedua usaha itu berakhir buntu karena selalu bisa diatasi barisan pertahanan Persija.

Masuk menit 80, gantian Persija yang mencoba peruntungannya di menit-menit akhir pertandingan. Usaha itu akhirnya berbuah manis di menit 89 lewat tendangan Nwokolo yang memanfaatkan bola sodoran Rizky Ramdani Lestaluhu. Hanya semenit kemudian, Agu akhirnya menciptakan gol ketiga untuk Persija setelah berhasil lolos dari jebakan off side.

Namun, kemenangan tiga gol tanpa balas ini belum bisa menyelamatkan Persija yang kembali gagal lolos ke kompetisi Asia.

Susunan Pemain

Persija Jakarta : Hendro; Precious, Bayemi, Nasuha, Ismed; Sucipto, Syamsul, Ilham (Lestaluhu'73), Greg; Bambang (Aliyudin'61), Agu Casmir.

PSPS Pekanbaru : Fance; Dedy, Banakin, Daniel, Cima, Danil; Putut, Fajar, April; Shin Hyun Joon, Patrice Nzekou, Dzumafo Herman.


VIDEO HIGHLIGHT : Persija Jakarta vs PSPS Pekanbaru
Baca SelengkapnyaHasil Persija Jakarta vs PSPS Pekanbaru [3-0] : Gagal Runner Up

MATCH REVIEW Persela 3 - 0 PSPS | Pelita Jaya 1 - 1 Persiba

Diposkan oleh Hulu on 12 June, 2011

MATCH REVIEW Persela 3 - 0 PSPS | Pelita Jaya 1 - 1 Persiba
VIVA-BOLA, Persela Lamongan 3 - 0 PSPS Pekanbaru
Persela Lamongan mencukur PSPS Pekanbaru 3-0 dalam laga home Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu, 12 Januari 2011. Kemenangan Laskar Joko Tingkir ini mampu mendongkrak posisi klasemen sementara Persela dari 11 ke posisi tujuh dengan poin 35.

Kemenangan di depan suporternya ini juga menjadi catatan penting dalam empat laga terakhir. Sebab, dalam laga sebelumnya Persela dikalahkan Persipura Jayapura 0-1 di kandang. Kemudian kalah 1-0 atas Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang lalu ditahan imbang Persija Jakarta di kandang sendiri.

Tim asuhan Subangkit ini, juga berambisi untuk tembus di papan 5-6 besar. Tetapi, denga sisa dua pertandingan yang semuanya tandang, tentu cukup berat. Karena mereka harus menghadapi dua tim bertabur bintang. Yaitu menghadapi Persib Bandung dan PS Sriwijaya FC Palembang. “Ya, kita akan kerja keras,” tegas Pelatih Persela, Lmongan, Subangkit, Minggu (12/6) petang.

Laga Persela lawan PSPS sendiri berjalan cukup alot. Menurunkan para pemain utama, tim berkostum biru laut itu kesulitan menembus tembok par apemain belakang pemain PSPS Pekanbaru. Bahkan, hingga turun minum babak pertama, kedudukan di papan pencatat masih posisi 0-0.

Namun, semangat main kandang dan target menang terus ditunjukkan para pemain Persela di babak kedua. Tim pelatih selanjutnya mengubah strategi dari komposisi 3-5-2 menjadi 4-4-2 di babak kedua. Strategi ini berhasil. Terbukti tiga gol tercipta di babak kedua. Gol pertama dicetak Fabiano Rossa Beltrame pada menit 57, selanjutnya gol kedua dicetak Fery Ariawan menit 67 dan gol penutup oleh Zulham M. Zamrun pada menit 78.

Padahal, jika pemain Persela bermain dengan optimal, maka ada peluang gol bisa lebih dari 3-0. Apalagi, ada beberapa peluang emas yang sempat tercipta. Yaitu, tandukan Feri dan tendangan voli Gustavo Fabian Lopez dari jarak jauh yang sama-sama membentur mistar gawang PSPS yang kemarin dikawal Dede Sulaiman.

Yang jelas, permainan tim Persela bisa lebih berkembang di babak kedua. Apalagi, dari tim PSPS juga tidak diperkuat pemain andalannya, yaitu Dzumafo dan Nzekou. Akibatnya, beberapa kali serangan ke areal pertahanan Persela yang dijaga Fabiano sulit ditembus tim lawang. Dan hingga wasit M Iksan meniup peluit panjang babak normal, tidak ada gol tambahan.

Menurut pelatih Persela Subangkit, anak asuhnya kini bermain taksit. Mereka kini lebih hidup serangannya, meski itu terjadi di babak kedua. “Tetapi, kita akan pertahankan pola ini,” tegasnya.

Pihak Manager PSPS Pekanbaru M Dastrayani menyebut, bahwa lawanya cukup tangguh. Setidaknya dalam hal serangan dibabak kedua. Sedangkan, timnya mengalami kendala karena sejumlah pemainnya didera cidera.


Pelita Jaya 1 - 1 Persiba Balikpapan
Sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama, Pelita Jaya bermain imbang 1-1 saat menjamu Persiba Balikpapan dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Singaperbangsa, Minggu (12/6/2011). Gol balasan Pelita diciptakan Safee Sali pada menit ke-46.

Pelita berusaha mengincar kemenangan mengingat pertandingan ini merupakan partai kandang terakhir bagi Safee dan kawan-kawan pada musim ini. Selain itu, tambahan tiga poin mutlak diraih tim besutan Misha Radovic itu untuk memperbaiki posisinya di papan klasemen setelah menderita kekalahan pada dua laga terakhir.

Tim tuan rumah langsung memeragakan permainan cepat semenjak menit-menit awal. Kesempatan emas dimiliki "The Young Guns" pada menit keenam. Peluang berawal dari penetrasi Safee di sektor kanan pertahanan Persiba. Sayang umpan silang penyerang asal Malaysia itu gagal dijangkau oleh Feriansyah Mas'ud.

Kegagalan itu tak membuat Pelita mengendurkan serangannya. Tim tuan rumah berusaha keras membongkar solidnya lini pertahanan "Beruang Madu". Perjuangan mereka nyaris membuahkan hasil pada menit ke-30.

Usai melakukan umpan satu-dua dengan Feriansyah, Safee melepaskan tendangan keras. Sayang tendangan top scorer Piala AFF 2010 itu masih bisa digagalkan oleh kiper Persiba, I Made Wirawan.

Perjuangan Pelita di babak pertama menjadi sia-sia. Pada menit ke-32, gawang Pelita yang kebobolan oleh aksi Aldo Baretto. Memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Pelita, Aldo berhasil mencuri bola dan menyarangkannya setelah sukses mengecoh kiper Pelita, I Made Kadek Wardana.

Pelita nyaris berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-42. Feriansyah sukses melepaskan tembakan keras usai memaksimalkan umpan terobosan Safee. Sial bagi Pelita, tembakan Feriansyah masih bisa ditepis. Musnahnya peluang itu memaksa Pelita menyerah 0-1 pada babak pertama.

Selepas turun minum, kurang lebih laga baru berjalan semenit, Stadion Singaperbangsa langsung bergemuruh menyambut gol balasan yang diciptakan Safee. Usai menerima umpan Egi, Safee dengan skill luar biasa mengecoh pemain lawan. Tanpa basa-basi, Safee melepaskan tembakan keras yang gagal diantisipasi I Made Wirawan.

Gol itu sedikit-banyak memulihkan kepercayaan Pelita. Pelita mendapatkan peluang emas pada menit ke-56. Joko Sasongko nyaris menggetarkan gawang Persiba jika saja tandukannya tidak melayang di atas mistar.

Tak ingin kehilangan momen, Pelita melancarkan serangan bertubi-tubi. Pada menit ke-71, Ramirez melakukan penetrasi berbahaya di pertahanan Persiba. Sayang umpan silang Ramirez gagal dimanfaatkan Safee.

Serangan Pelita pun semakin gencar setelah Misha memasukkan Angelbert pada menit ke-75. Gelandang asal Papua itu beberapa kali melakukan penetrasi yang cukup membuat pertahanan Persiba terlihat pontang-panting.

Sayang usaha keras Pelita gagal membuahkan hasil setelah skor 1-1 di papan bertahan hingga laga usia.

Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Persela 3 - 0 PSPS | Pelita Jaya 1 - 1 Persiba

MATCH REVIEW Deltras 1 - 2 Persija | Kokoh di Runner Up

Diposkan oleh Hulu

MATCH REVIEW Deltras 1 - 2 Persija | Kokoh di Runner Up
VIVA-BOLA, Persija Jakarta berhasil mengalahkan Deltras Sidoarjo 2-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Minggu, 12 Juni 2011. Kemenangan ini membuat Persija semakin kokoh di posisi kedua papan klasemen.

Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Persija mengejutkan tuan rumah lewat gol Greg Nwokolo pada menit ke-3. Tendangan voli Greg memanfaatkan umpan Oliver Makor gagal dibendung kiper Usman Pribadi.

Tuan rumah langsung merespon di menit keenam. Gelandang Khoirul Mashuda mengancam dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung bagi Persija, tendangan Khoirul masih mampu ditepis Hendro Kartiko.

Selang satu menit, giliran Persija yang kembali mengancam. Kali ini ancaman datang dari tendangan keras Agus Indra dari luar kotak penalti. Sayang bola masih sedikit melebar di sisi kanan gawang Deltras.

Pada menit 12, Greg sebenarnya berhasil menyarangkan bola ke gawang Deltras untuk kali kedua. Namun wasit Mulyadi menganulirnya karena menanggap M Nasuha menganggu pergerakan kiper Usman Pribadi.

Petaka menghampiri Persija pada menit ke-25. Bek Precious Emuejeraye melakukan pelanggaran tak perlu terhadap Marcio Souza di dalam kotak penalti. Wasit tanpa ragu langsung menunjuk titik putih. Eksekusi tenang dari Cristiano Lopes membuat kedudukan berubah menjadi 1-1.

Persija kembali menciptakan peluang lewat Oliver Makor. Sayang tendangan keras Makor pada menit ke-29 masih mampu dihalau Usman.

Tuan rumah mencoba menekan pertahanan Persija di penghujung babak pertama. Namun tendangan keras Marcio Souza masih mampu dihalau Hendro di menit 43. Sedangkan tendangan keras Khoirul masih melayang di atas mistar. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap bertahan 1-1.

Di babak kedua, pertandingan berjalan alot. Namun serangan yang dibangun oleh kedua tim sering kandas di pertahanan lawan. Strategi dengan mengandalkan umpan-umpan jauh membuat lapangan tengah tampak kosong.

Persija mampu mengancam gawang Deltras pada menit ke-55 lewat tendangan keras Greg Nwokolo memanfaatkan bola rebound tendangan bebas Ismed Sofyan. Sayang, bola masih membentur badan pemain lawan, Dodok Anang.

Dua meit berselang giliran Deltras yang mengancam gawang Persija lewat penetrasi Khoirul Huda usai lepas dari penjagaan pemain Persija. Sayang, Khoirul juga gagal memaksimalkan umpan sepak pojok Marcio Souza.

Pada menit ke-69, kapten Deltras Danilo Fernando berhasil melepaskan tendangan keras ke arah gawang Persija. Namun kiper Macan Kemayoran, Hendro Kartiko mampu melakukan penyelamatan gemilang.

Pada menit ke-71, Persija mendapat hadiah penalti setelah Greg Nwokolo dilanggar di kotak terlarang oleh pemain Deltras Mujib Ridwan. Insiden ini berlanjut dengan pemukulan yang dilakukan Sutikno kepada Greg.

Meski demikian, wasit Mulyadi hanya memberi kartu kuning kepada Sutikno. Striker Agu Casmir yang tampil sebagai algojo dengan tenang mengecoh Usman Pribadi dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk Persija.

Pada menit ke-79, giliran Deltras yang mendapat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah kiper Hendro Kartiko kedapatan menarik kaki Cristiano Lopes yang sedang menguasai bola hasil blunder Toni Sucipto.

Marcio Souza tampil sebagai eksekutor. Namun Hendro yang tampil gemilang berhasil membaca arah tendangan Marcio dan menggagalkan upaya Deltras untuk menyamakan kedudukan. Hingga babak kedua usai, Persija unggul 2-1.

Tambahan tiga poin membuat Persija kokoh di posisi kedua klasemen sementara ISL 2010/2011 dengan koleksi 49 poin dari 27 pertandingan.
Sedangkan, Deltras masih di urutan 12 dengan 29 poin dari 26 laga.

Susunan Pemain

Deltras Sidoarjo : Usman Pribadi, M Zainuri (Dodok Anang, 36'), Bejo Sugiantoro, Mujib Riduwan, Sutikno, Khoirul Mashuda, Anang Ma'ruf, Park Chang Young (Ferry Aman Saragih, 66'), Danilo Fernando, Cristiano Lopes, Marcio Souza.

Persija Jakarta : Hendro kartiko, Precious, Tony Sucipto, Amnbrizal, M Nasuha, Oliver Makor, Agus Indra, Ismed Sofyan, Greg Nwokolo, Aliyudin (Agu Casmir, 74'), M Ilham.

Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Deltras 1 - 2 Persija | Kokoh di Runner Up

MATCH REVIEW Bontang FC 1 - 1 Persipura | Belum Terkalahkan

Diposkan oleh Hulu

MATCH REVIEW Bontang FC 1 - 1 Persipura | Belum Terkalahkan
VIVA-BOLA, Persipura Jayapura berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkannya setelah bermain imbang 1-1 melawan Bontang FC dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11 di Stadion Mulawarman, Sabtu [11/6] malam WIB.

Tambahan satu poin ini menbuat Persipura mengoleksi nilai 56 dari 26 pertandingan yang telah dilakoni. Tim Mutiara Hitam berselisih sepuluh poin dengan peringkat dua Persija Jakarta.

Sedangkan hasil imbang dari Persipura membuat Bontang FC memperpanjang catatan tanpa kemenangan di 15 pertandingan terakhir. Tim Laskar Bukit Tursina terakhir kali meraih kemenangan ketika menundukkan Deltras 2-1 pada 6 Februari lalu. Bontang FC tetap berada di peringkat 15 mengumpulkan angka 15 dari 27 laga.

Bermain di hadapan sekitar 2.500 penonton, Bontang FC dan Persipura memperagakan permainan terbuka. Tuan rumah sempat unggul lebih dulu melalui gol Nyeck Nyobe ketika laga berjalan tiga menit.

Namun kegembiraan kubu tuan rumah tidak berlangsung lama. Selang dua menit kemudian, Boaz Solossa berhasil menyamakan kedudukan. Ini merupakan gol ke-21 yang dilesakkan Boaz sepanjang musim 2010/11. Boaz yang masih menempati posisi top skorer sementara berselisih lima gol dari striker Semen Padang Edward Wilson Junior.

Di awal babak kedua, baik Bontang FC maupun Persipura melakukan pergantian pemain untuk menyegarkan permainan. Bontang FC menarik keluar Kenji Adachihara, dan memasukkan Fadhil. Sedangkan Persipura memasukkan Yustinus Pae untuk menggantikan David Laly.

Kendati telah melakukan pergantian pemain, kedua tim sama-sama tidak berhasil menambah perbendaharaan gol. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit Setiyono, skor imbang 1-1 tetap bertahan.

Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Bontang FC 1 - 1 Persipura | Belum Terkalahkan

MATCH REVIEW Persisam 5 - 2 Persiwa | Hujan Gol di Segiri

Diposkan oleh Hulu

MATCH REVIEW Persisam 5 - 2 Persiwa | Hujan Gol di Segiri
VIVA-BOLA, Persisam Putra Samarinda menang telak 5-2 atas Persiwa Wamena dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Sabtu, 11 Juni 2011. Pada laga di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur itu, Persisam sempat tertinggal sebelum akhirnya membalas empat gol hingga turun minum.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Persisam langsung menekan di awal babak pertama. Sebuah umpan silang Choi Dong Soo berhasil disundul Julio Lopez. Sayangnya, sundulannya masih melayang di atas mitar gawang Zulham Syahputra.

Asik menekan, Persisam justru dikejutkan oleh gol Persiwa di menit 16. Melalui serangan balik, Tomoyuki Sakai mengirim umpan lambung ke Peter Rumaropen di kotak penalti Persisam. Dengan mulus tendangan kaki kanan Peter masuk dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.

Namun, keunggulan Persiwa tidak bertahan lama. Meski dikepung dua pemain, Julio Lopez berhasil memberi umpan matang kepada Ahmad Sembiring. Ahmad segera melakukan tendangan datar yang meluncur deras ke gawang Persisam, skor berubah 1-1.

Dominasi Elang Borneo terus berlanjut setelah berhasil menyamakan kedudukan. Di menit 30, kombinasi serangan umpan pendek yang dibangun Ronald Fagundez dan J-Lo memaksa Supriadi melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Tanpa ragu, wasit Oki Dwi Putra langsung menunjuk titik putih sekaligus kartu kuning kepada Supriadi. Julio Lopez yang ditunjuk sebagai algojo tanpa kesulitan mengecoh Zulham dan membalikkan skor menjadi 2-1 untuk tuan rumah.

Enam menit kemudian, Persisam memperbesar keunggulan lewat gol indah Fandy Mochtar. Kesalahan penjaga gawang Zulham berhasil dimanfaatkan Choi yang langsung memberikan umpan kepada Fandy. Tendangan keras Fandy akhirnya mengubah skor menjadi 3-1.

Menjelang akhir babak pertama, Persisam menutup pesta sementara dengan gol tambahan dari Choi. Gol lahir dari kerjasama cantik Fagundez dan Choi yang memperbesar skor menjadi 4-1 untuk Persisam. Skor ini bertahan hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua, Persiwa mulai berusaha menekan untuk mengejar ketinggalan. Namun, dukungan penuh Pusamania memberikan semangat tanpa putus untuk Persisam terbilang efektif.

Petaka bagi Persiwa datang pada peluang pertama Persisam di menit 62. Sebuah tendangan bebas Ronald Fagundez mampu disambut Ahmad Sembiring yang datang dari belakang. Gol yang berbau kontroversi ini memperbesar keuggulan tuan rumah menjadi 5-1.

Gol ini sempat diperdebatkan beberapa pemain Persiwa karena Ahmad tampak seperti menjulurkan tangannya ketika menyundul bola. Namun, wasit Oki Dwi Putra tidak melihatnya sebagai sebuah hands ball, gol pun disahkan.

Tiga menit berselang, Persiwa mendapat suntikan semangat kembali. Berawal dari tendangan keras Alexander Yarangga yang ditepis Wawan Hendrawan, Pieter berhasil memperkecil skor menjadi 2-5 setelah memanfaatkan bola rebound yang mendarat di kakinya.

Memasuki menit-menit akhir babak kedua, Persisam masih ingin menambah pundi golnya lewat strikernya, J-Lo. Beruntung bagi Persiwa tendangan J-Lo masih melenceng di kanan gawang. Zulham Zyahputra.

Meski terus berusaha menyerang, tanpa pelatih Suharno dan enam pemain utamanya, Persiwa akhirnya harus rela kalah 2-5 atas Persisam.

Hasil ini membuat Persisam untuk sementara merangsek naik ke peringkat 5. Dengan perolehan 42 poin dari 27 pertandingan, Persisam berhak merebut posisi Sriwijaya FC yang memiliki 41 poin dari 25 laga. Sementara, Persiwa masih tertahan di peringkat 10 dengan 33 poin dari 25 laga.

Susunan Pemain

Persisam Samarinda : Wawan Hendrawan, Saiful Lewenussa, Usep Munandar, Djayusman Triadi, M Roby, Robald Fagundez, Ahmad Sembiring (Fajar Legian, 78'), Akbar Rasyid, Fandi Mochtar (Irsyad Aras, 63'), Choi Dong Soo, Julio Lopez.

Persiwa Wamena : Zulham Syahputra, Shibakoya Yuichi, Supriadi, Yesaya Desnam, Alexandre Yarangga, Imanuel Padwa (Ferdinand Mote, 67'), Erick Weeks Lewis, Tomoyuki Sakai, Ricardo Merani, Alan Aronggear, Peter Rumaropen.

Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Persisam 5 - 2 Persiwa | Hujan Gol di Segiri

MATCH REVIEW Persijap 1 - 1 Sriwijaya FC | Harus Puas Berbagi Poin

Diposkan oleh Hulu

MATCH REVIEW Persijap 1 - 1 Sriwijaya FC | Harus Puas Berbagi Poin
VIVA-BOLA, Persijap Jepara akhirnya bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Sabtu, 11 Juni 2011. Penjaga gawang kedua tim menjadi bintang dalam pertandingan ini berkat penyelamatan gemilang mereka.

Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bumi Kartini ini, Sriwijaya sudah unggul 1-0 di babak pertama lewat gol Budi Sudarsono di menit 42. Sriwijaya harusnya bisa unggul lebih jika kiper Persijap, Danang Wihatmoko, tidak bermain cemerlang.

Meski berlaku sebagai tamu, Sriwijaya tanpa ragu menekan pertahanan tuan rumah Persijap sejak awal. Namun, kuatnya pertahanan yang dikomandani kapten Evaldo Silva membuat serangan Sriwijaya selalu kandas tanpa hasil.

Sebaliknya, tekanan Persijap yang hanya sesekali sempat mengancam gawang yang dikawal Ferry Rotinsulu. Tendangan keras Johan Juansyah di menit 19 hanya sedikit melayang di atas mistar gawang Sriwijaya.

Memasuki menit 20, Sriwijaya menebar ancaman melalui striker Budi Sudarsono. Sayang Budi gagal memaksimalkan umpan matang Mahyadi Panggabean setelah tendangannya masih belum menemui sasaran.

Lima menit kemudian, giliran Mohammad Ridwan yang memiliki peluang emas. Namun, Ridwan yang kurang tenang justru membuang peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Sayap lincah tim nasional ini terpeleset dan tidak mampu menendang dengan sempurna meski tinggal berhadapan dengan kiper Danang Wihatmoko.

Di menit 35, Ridwan kembali membuang peluang emas. Meski berhasil merebut bola dari pemain belakang Persijap, ia kembali gagal menceploskan bola padahal tinggal berhadapan dengan kiper Danang.

Persijap yang tidak ingin terus tertekan berusaha mengancam lewat Gendut Donny. Sayang, dua peluang emasnya juga berakhir tanpa hasil. Sebuah tendangan spekulasi Donny dari jarak jauh masih mampu dihalau Ferry di menit 37.

Penantian Sriwijaya akhirnya datang di menit 42. Budi yang lolos dari perangkap offside berhasil membuat pendukung Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini terdiam. Tendangan keras kaki kanannya tidak mampu dihadang Danang yang sebenarnya tampil cemerlang.

Skor 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya akhirnya bertahan hingga turun minum.

Tertinggal, Persijap langsung menggebrak di babak kedua. Peluang pertama Persijap datang di menit 50. Melalui skema serangan sayap, Persijap hampir mencetak gol melalui Anam Sahrul. Sayang, tendangannya masih bisa digagalkan Ferry Rotinsulu.

Dua menit kemudian, usaha tuan rumah kembali hampir menuai hasil. Namun, tendangan keras Sahrul dari garis luar kotak penalti justru dihalau oleh Alberto Goncalves yang bermaksud meneruskannya ke gawang.

Masih tertinggal, Laskar Kalimanyat terus gencar melancarkan serangan. Kali ini giliran Jose Sebastian yang berpeluang mencetak gol di menit 57. Namun, ketenangan Ferry dalam menjaga gawang Sriwijaya cukup membuat frustrasi para pemain Persijap.

Asyik menyerang, Persijap hampir saja dihukum oleh Laskar Wong Kito. Di menit 58, serangan balik Sriwijaya hampir menambah keunggulan andai saja tendangan kapten Ponaryo Astaman tidak dibendung Danang.

Kebuntuan tuan rumah akhirnya pecah di menit 76. Sebuah umpan manis dari Sebastian mampu diterima dengan baik oleh pemain pengganti Rizki Novriansyah. Dengan sekali kontrol, Rizki melakukan tendangan voli dan menaklukan ketangguhan Ferry. Kedudukan berubah menjadi 1-1.

Sriwijaya langsung merespon di menit 81. Namun, kali ini Budi masih harus gigit jari karena tendangan volinya masih mampu dihadang kiper Danang. Hingga peluit akhir babak kedua, skor tetap imbang 1-1.

Meski imbang, Sriwijaya masih mampu merebut peringkat lima yang sempat direbut Persisam Putra dalam klasemen ISL. Sriwijaya telah mengumpulkan 42 poin dari 26 pertandingan. Sementara hasil ini masih membuat Persijap terkunci di peringkat 14 dengan 27 poin dari 27 laga.

Susunan Pemain

Persijap Jepara : Danang Wihatmoko, Kasiadi, Evaldo Silva, Anam Sahrul, Danan Puspito, Johan Juansyah, Nurul Huda (Noor Hadi, 78'), Anggo Yulian, JOse Sebastian, Alberto Goncalves, Gendut Donny (Rizki Novriansyah, 45').

Sriwijaya FC : Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Claudiano dos Santos, Thierry Ghatussi, Achmad Juufrianto, Junsik Im, POnaryo Astaman, Supardi, M Ridwan, BUdi Sudarsono, Rendy Siregar (Rudi Widodo, 81').

Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Persijap 1 - 1 Sriwijaya FC | Harus Puas Berbagi Poin

MATCH REVIEW Semen Padang 2 - 1 Persiba | Perpanjang Nafas di Zona Asia

Diposkan oleh Hulu on 09 June, 2011

MATCH REVIEW Semen Padang 2 - 1 Persiba | Perpanjang Nafas di Zona Asia
VIVA-BOLA, Tim Semen Padang menundukkan tamunya Persiba Balikpapan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion, H Agus Salim Padang, Kamis (9/6) malam.

Dua Gol "kabau sirah" diciptakan dua pemain asing Yu Hyun Koo melalui tendangan penalty pada menit 40 dan David Pagbe pada menit 62. Sedangkan satu gol Persiba tercipta dari kaki Khairul Amri pada menit 50.

Tampil dihadapan pendukungnya, Elli Aiboy dkk tampil menyerang. Striker Semen Padang Suheri Daud sempat mencetak gol pada menit ke 5. Namun gol pemain bernomor punggung 7 itu dianulir wasit karena telah berada pada posisi off side.

Gol baru tercipta ketika babak pertama menyisakan 5 menit lagi. Gelandang M Rizal dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain belakang Persiba sehingga wasit Maslah Ikhsa memberikan hadiah penalti untuk Seman Padang.

Pemain asal Korea Selatan Yu Hyun Koo sukses menjadi eksekutor penalti untuk unggul sementara 1-0.

Usai turun minum, publik tuan rumah dibuat bungkam oleh striker Persiba Khairul Amri. Tendangan keras kaki kanannya berhasil merobek jala Semen Padang yang dikawal Samsidar pada menit ke 50 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Selama babak kedua, pertandingan berlangsung cepat dan keras. Saktiawan Sinaga diganjar kartu kuning pada amenit ke 59.

Stadion H Agus Salim kembali bergemuruh pada menit ke 62. Pemain belakang David Pagbe menyumbang satu gol untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1 sekaligus mengantarkan kemenangan Semen Padang.

Dengan hasil ini Semen Padang mendongkrak ke posisi 2 klasemen Sementara dengan peroleh poin 46 poin dan sama dengan Arema yang berada di posisi ke 3. Sementara Persija Jakarta berada di urutan ke 4 dengan nilai 45.(Ant)

Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Semen Padang 2 - 1 Persiba | Perpanjang Nafas di Zona Asia

MATCH REVIEW Persela 0 - 0 Persija | Jaga Peluang Runner Up

Diposkan oleh Hulu

MATCH REVIEW Persela 0 - 0 Persija | Jaga Peluang Runner Up
VIVA-BOLA, Persija Jakarta harus puas berbagi poin dengan tuan rumah Persela Lamongan di laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Hingga 90 menit pertandingan, skor akhir tetap tak berubah tanpa gol.

Dengan tambahan satu poin ini, Persija beranjak ke peringkat tiga klasemen meski menyamai torehan 46 poin Arema Indonesia. Persija masih berhak menjadi runner up karena unggul selisih gol dari Singo Edan.

Sedangkan bagi Persela, tambahan satu poin ini cukup untuk mendongkrak posisi mereka ke peringkat delapan klasemen sementara. Persela total mengoleksi 33 poin dari 25 laga di bawah PSPS Pekanbaru.

Tandang ke Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis 9 Juni 2011, Persija awalnya mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Namun peluang demi peluang Macan Kemayoran selalu berbuah kegagalan.

Peluang terbaik tim besutan Rahmad Darmawan tercipta pada menit 14. Sayangnya tembakan striker asing Agu Casmir di luar kotak penalti masih melambung tipis di atas mistar gawang Persela yang dikawal I Komang Putra.

Pelan namun pasti Persela Lamongan mulai keluar dari tekanan. Bahkan tim besutan Subangkit mampu beberapa kali menciptakan peluang berbahaya di mulut gawang Persija.

Pada menit 19, Persela mengancam lewat tandukan Reduane Barkaoui. Sayangnya tandukan penyerang asal Maroko itu, memanfaatkan umpan silang Zainal Ichwan, masih melenceng dari sasaran.

Persela kembali mengancam gawang Persija pada menit 34 lewat tembakan melengkung gelandang Gustavo Lopez. Namun kali ini kiper Persija, Hendro Kartiko, dengan sigap menepis usaha Lopez. Alhasil skor kaca mata bertahan hingga turun minum.

Setelah bermain imbang di babak pertama, pasca rehat kedua tim sama-sama memainkan sepakbola menyerang di awal babak kedua ini. Di menit ke-53, striker Persija, Bambang Pamungkas membuka peluang melalui tenmdangan jarak jauhnya. Tapi bola masih membentur mistar gawang.

Setelah itu giliran gelandang Persela, Gustavo Lopes mencoba peruntungan dari tendangan bebasnya di menit ke-60. Tapi masih melambung tinggi di atas mistar gawang Hendro Kartiko, kiper Persija.

Gustavo kembali mendapat kesempatan untuk mengeksekusi tendangan bebas di menit ke-75. Kali ini bola tendangannya berhasil ditepis. Tak puas kinerja lini depannya, pelatih Persela Subangkit memasukkan Zulham Zamrun dan Aris Alfiansyah sebagai pendamping Redouane Barkoui.

Tapi tak membuahkan hasil. Lini depan Persela masih kesulitan memanfaatkan peluang yang didapat. Hingga Wasit Najamudin Aspiran meniup pluit panjang, skor 0-0 tak bergeming.

Susunan Pemain

Persela Lamongan : I Komang Putra, Dedi Indra, Charis Yulianto, Fabiano Beltrame, Zaenal Ichwan, Gustavo Lopez, I Gede Sukadana, Mustafic Fahrudin, Hendro Siswanto, Jimmy Suparno, Reduane Barkaoui.

Persija Jakarta : Hendro Kartiko, Ambrizal, Precious Emuejerae, Leo Saputra, Ismed Sofyan, Tony Sucipto, Eric Bayemi, Oliver Makor, Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas, Agu Casmir.

Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Persela 0 - 0 Persija | Jaga Peluang Runner Up

MATCH REVIEW Deltras 4 - 3 PSPS | Hujan Gol di Gelora Delta

Diposkan oleh Hulu

PREVIEW PREDIKSI Deltras 4 - 3 PSPS | Hujan Gol di Gelora Delta
VIVA-BOLA, Deltras Sidoarjo berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu PSPS Pekanbaru di lanjutan Indonesia Super League 2010/2011. Total tujuh gol tercipta di Stadion Gelora Delta, Kamis 9 Juni 2011.

Dengan tambahan tiga poin ini, Deltras berhak menggusur Pelita Jaya di peringkat 12 klasemen sementara ISL dengan torehan 29 poin dari 25 laga. Sedangkan PSPS masih terpaku di peringkat 7 dengan 33 poin dari 25 laga.

Deltras Sidoarjo berhasil mencetak gol cepat untuk memimpin 2-0 atas tamunya PSPS Pekanbaru di 45 menit babak I. Gol Deltras dicetak Park Chan-young dan gol bunuh diri dari Alamsyah Nasution.

Bertanding di Stadion Gelora Delta, Kamis 9 Juni 2011, Deltras langsung tampil agresif sejak awal pertandingan. Bahkan saat pertandingan belum genap satu menit, Deltras berhasil membuka peluang lewat strikernya, Marcio Souza.

Sayangnya, tembakan keras penyerang asal Brasil ini berhasil ditepis kiper PSPS, Fance Hariyanto. Namun Deltras tak butuh waktu lama untuk menjebol gawang PSPS. Pada menit 3, The Lobster berhasil unggul 1-0 setelah bola hasil tendangan bebas Park Chan-young gagal digapai kiper Fance.

Deltras kembali berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit 19 lewat gol bunuh diri Alamsyah Nasution. Alamsyah justru mengirim bola ke gawangnya sendiri saat mencoba menghalau tembakan striker Deltras, Cristiano Lopez.

Tertinggal dua gol, tim tamu tetap tak mampu keluar dari tekanan. Namun PSPS bukan tanpa peluang. Peluang terbaik PSPS tercipta pada menit 42. Memanfaatkan sebuah umpan silang, striker PSPS Herman Dzumafo berhasil melepaskan tandukan.

Sayangnya bola yang telah berada di mulut gawang berhasil disapu Zainuri. Bola sapuan Zainuri sebenarnya kembali jatuh ke kaki pemain PSPS. Namun tembakan keras gelandang Putut Waringin Jati di kotak penalti digagalkan tiang gawang. Hingga turun minum skor 2-0 tetap tak berubah.

Di babak kedua, giliran PSPS yang tampil agresif. Perubahan strategi ini membuahkan hasil di menit 58 setelah tandukan Putut Waringin Jati berhasil menjebol gawang The Lobster yang dikawal kiper Yanuar.

Namun Deltras kembali memperlebar jarak setelah Marcio Souza berhasil merubah kedudukan menjadi 3-1 lewat tendangan penaltinya pada menit 76. Penalti diberikan setelah Souza dilanggar Sapta Hadi di kotak terlarang.

Pada menit 84, giliran tendangan dari luar kotak penalti Aman Saragih yang membuat Deltras unggul 4-1 dari Asykar Bertuah. Namun lima menit sebelum bubaran tim tamu mampu mencetak dua gol cepat.

Pada menit 87, Patrice Nzekou berhasil mencocor bola hasil umpan Sapta Hadi sekaligus memperkecil ketinggalan menjadi 4-2. Belum genap semenit giliran bek sayap PSPS, April Hadi yang menjebol gawang Deltras sekaligus merubah kedudukan akhir menjadi 4-3.


Susunan Pemain

Deltras Sidoarjo (3-4-3) : Usman Pribadi; Mujib Riduan, Erfan Fabian, M Zainuri, Wahyu Setiyanto, Danilo Fernando, Anang Ma'ruf, Khoirul Mashuda, Sutikno, Marcio Souza, Cristiano Lopes.

PSPS Pekanbaru (4-4-2) : Fance H; April Hadi, A.Basoken, Dedi Gusmawan, Danil Junaidi, Putut Waringin, Patrice, Alamsyah, Shin Hyu Joon, Dzumafo Herman, Isnaini.
Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Deltras 4 - 3 PSPS | Hujan Gol di Gelora Delta

MATCH REVIEW Persijap Jepara 2 - 3 Arema Indonesia | Kudeta Persija

Diposkan oleh Hulu on 08 June, 2011

MATCH REVIEW Persijap Jepara 2 - 3 Arema Indonesia | Kudeta Persija
VIVA-BOLA, Arema Indonesia berhasil menyalip posisi Persija Jakarta di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2010-11 setelah menekuk Persijap Jepara 3-2, Rabu 8 Juni 2011. Kemenangan ini membuat poin Arema menjadi 46 dari 26 laga. Lebih banyak satu poin dari Persija yang merosot ke peringkat tiga.

Bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini, gol Arema dicetak Sunaro di menit delapan, Yongki Aribowo ('47) dan Talaohu Abdul Mushafry ('61). Sedangkan gol Persijap sebagai tuan rumah disumbang Rizki Nofriansyah ('31) dan penalti Evaldo Silva ('63).

Bertindak sebagai tim tamu di Stadion Gelora Bumi Kartini, Arema bermain dengan memanfaatkan serangan balik. Hasilnya, di menit delapan, Sunarto berhasil mencetak gol pertama Arema setelah menerima bola dari Dendi Santoso dari sisi kiri pertahanan Persijap.

Bola yang diterima langsung disontek Sunarto dari sudut sempit. Gol perdana Arema tercipta sekaligus membungkam publik tuan rumah.

Persijap berusaha menyamakan kedudukan dengan serangan bertubi ke jantung pertahanan Arema. Peluang terbaik mereka akhirnya terjadi di menit 17 ketika mendapat tendangan bebas dari samping kotak penalti Arema.

Namun, peluang ini terbuang setelah tendangan keras Jose Sebastian bisa ditangkap kiper Arema Aji Saka setelah sebelumnya menabrak keras dada Dendi Santoso.

Menit 30, kembali Sebastian membahayakan jala Arema yang dijaga Aji Saka. Usahanya kali ini juga lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti. Tapi bola kembali bisa ditangkap kiper Aji Saka.

Semenit kemudian, usaha Sebastian akhirnya melahirkan hasil. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti diserahkan ke Kapten Evaldo da Silva. Bola meluncur deras dan memantul dari tangkapan Aji Saka. Bola yang lepas kemudian disambut oleh Rizki Nofriansyah dan membuat publik Stadion Gelora Bumi Kartini bergemuruh. Itu merupakan gol kelima Rizki di ISL musim 2010-11.

Meski ada beberapa peluang lagi, tak ada tambahan gol tercipta di babak pertama. Arema dan tuan rumah Persijap untuk sementara berbagi angka 1-1.

bangkit di paruh kedua. Hanya dua menit pertandingan babak kedua dimulai, Yongki bisa mencetak gol kedua Arema setelah mendapat umpan lambung dari Ahmad Bustomi.

Bola kemudian disontek striker timnas Indonesia menggunakan kaki kanannya dan berakhir di pojok kanan jala Persijap. Itu menjadi gol keempat Yongki dalam 15 penampilannya.

Menit 53, Persijap kembali mencoba mengejar dengan penetrasi dari Jose Sebastian. Bola bisa saja menjadi gol penyeimbang jika tidak melebar tipis dari samping gawang.

Tiga menit berselang, Alberto Gonsalves kembali melakukan usaha untuk menambah gol Persijap. Namun, tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa diatasi kiper Aji Saka.

Terlalu fokus menyerang malah membuat Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- lengah di lini belakang. Akibatnya, Arema bisa menambah koleksi golnya lewat tendangan keras Talaohu Abdul Mushafry di menit 61. Gol itu sendiri terjadi dengan cantik setelah bola tendangan Mushafry dari luar kotak penalti mengarah tepat ke tengah jala Persijap.

Gol disambut penuh emosi oleh Mushafry karena itu adalah gol keduanya selama berkarir di Arema musim ini.

Namun, keunggulan ini malah berbalik membuat Arema lengah. Hasilnya di menit 67, pemain Arema Beny Wahyudi melakukan kesalahan dengan menjegal pemain di kotak penalti. Wasit pun langsung menunjuk titik putih.

Tendangan penalti kemudian dieksekusi dengan baik oleh Evaldo Silva di menit 63. Sekaligus menutup selisih skor menjadi 3-2.

Gol kedua Persijap ini membuat pertandingan berjalan dengan tempo tinggi. Beberapa kali mereka bermain kasar, bahkan Ahmad Bustomi sampai terkena kartu kuning di menit 83 setelah protes berlebihan pada wasit.

Namun, keadaan ini tidak mengubah skor. Arema sebagai tim tamu tetap unggul 3-2 dan berhak menyodok ke posisi dua klasemen sementara. Sedangkan Persijap masih tertahan di peringkat 14 dengan hanya 26 poin dari 26 pertandingan. Juara ISL musim ini sendiri sudah dipastikan jadi milik Persipura Jayapura setelah menang 2-1 atas Persisam Samarinda di Stadion Segiri.


Susunan Pemain :

Persijap Jepara : M Yasir (g); Jose, Evaldo Silva, Danan Puspito, Kasiadi, Catur Rintang, Bona Simanjuntak, Nurul Huda, Johan Juansyah, Gendut Doni, Alberto Beto Gonzalves.

Arema Indonesia : Aji Saka (g); Benny Wahyudi, Roman Golian, Leonard Tupamahu, Zulkifli Syukur; Ronny, Ahmad Bustomi, Esteban Guillen, T.A Musafri; Yongki Aribowo, Sunarto.
Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Persijap Jepara 2 - 3 Arema Indonesia | Kudeta Persija

MATCH REVIEW Persisam 1 - 2 Persipura | Mutiara Hitam Juara ISL

Diposkan oleh Hulu

MATCH REVIEW Persisam 1 - 2 Persipura | Mutiara Hitam Juara ISL
VIVA-BOLA, Persipura Jayapura akhornya memastikan diri menjadi kampiun Indonesia Super League (ISL) setelah menundukkan Persisam Putra Samarinda dengan skor tipis 2-1.

Bertanding di markas Persisam, Stadion Segiri Samarinda, Rabu (8/6/2011) WIB, Persipura langsung tancap gas sejak awal untuk memburu gol cepat demi memastikan diri menjadi kampiun kompetisi ISL musim ini.

Pola permainan cepat dengan mengandalkan teknik individual antar pemainnya menjadi andalan pasukan besutan pelatih Jacksen F Tiago untuk membobol gawang tim tuan rumah.

Sedangkan, Persisam mengandalkan pola permainan kolektif dengan hanya mengandalkan pola serangan balik.

Meskipun mendominasi jalannya pertandingan hingga 15 menit pertama, namun tim Mutiara Hitam kesulitan menembus pertahanan ketat Persisam. Bek Fandy Mochtar tampil apik menempel pergerakan Boaz Solossa.

Persipura baru bisa menciptakan peluang saat pertandingan memasuku menit ke-18. Sebuah sontekan jarak jauh Boaz masih mampu ditepis dengan baik kiper Persisam Wawan Hendrawan.

Petaka menghampiri Persipura di menit ke-22. Menerima umpan silang matang dari sisi kiri, sontekan jarak dekat Fandy Mochtar tak mampu dibendung penjaga gawang Ferdiansyah.

Namun, Ortizan Solossa sukses menyamakan kedudukan bagi Persipura di menit ke-34. Tentangan bebas melengkungnya mengarah ke sisi kanan gawang dan tak mampu diselamatkan oleh Wawan Hendrawan.

Setelah gol itu, praktis pertandingan menjadi semakin seru. Ronald Fagundez memiliki sebuah peluang di pengunjung berakhirnya babak pertama. tetapi sayang, tendangan kerasnya dari jarak dekat masih membentur mistar gawang Persipura.

Pertandingan babak kedua berjalan lebih menarik. Kedua tim sama-sama bermain terbuka. Tak pelak, banyak peluang tercipta.

Baru empat menit pertandingan berjalan, Titus Bonai nyaris membawa tim Mutiara Hitam memimpin. Tandukannya memanfaatkan skema sepak pojok masih tipis di samping kanan gawang Persisam.

Persipura kembali memiliki sebuah peluang emas di menit ke-62. Tendangan keras Boaz dari luar kotak penalti masih menerpa tiang sebelah kanan gawang Persisam.

Dua menit kemudian, giliran Persisam yang memiliki sebuah peluang emas. Berawal dari sebuah kemelut di depan gawang, tandukan Ahmad Usman Sembiring masih membentur mistar gawang Persipura.

Kebuntuan Persipura akhirnya terpecahkan di menit ke-70. Berawal dari kerjasama satu dua cantik antara Titus Bonai dan Stevie Bonsapia dan diakhiri oleh sebuah tendangan keras yang mampu dihalau kiper Persisam.

Titus Bonai yang mendapatkan bola muntah dengan mudah menceploskannya ke dalam gawang Persisam. Persipura memimpin 2-1.

Gol itu menjadi pelecut semangat anak-anak Persipura untuk tampil lebih agresif lagi dan terus menekan pertahanan Persisam. Di menit ke-75, Tibo kembali mendapatkan peluang emas. Tendangan guntingnya masih menyamping di sisi kiri gawang Persisam.

Yustinus Pae kembali menciptakan peluang bagi Persipura. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih menyamping di sisi kaan gawang Persisam.

Hingga pertandingan berakhir, skor 2-1 bagi keunggulan Persipura tetap tidak berubah.

Dengan tambahan tiga angka ini, Persipura memastikan diri menjadi kampiun ISL musim ini. Raihan 55 poin Persipura tak bisa dikejar oleh Persija Jakarta di sisa tiga pertandingan lagi

Susunan Pemain

Persisam Samarinda : Wawan Hendrawan (GK), Saeful AA Lewenusa, Tsimi Jacques Joel, M Roby, Djayusman Triasdi, Ronald Fagundez, I Wayan Mudana, Ahmad Sembiring, Fandy Mochtar, Pavel Solomin, Choi Dong Soo.

Persipura Jayapura : Ferdiansyah (GK), Ortisan Solossa, Ricardo Salampessy, Yohanis Tjoe, Ian Louis Kabes, Rahmat Rivai, Christian David Uron, Stevie Bonsapia, Yustinus Pae, Boaz Solossa, Titus Bonay.

Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Persisam 1 - 2 Persipura | Mutiara Hitam Juara ISL

MATCH REVIEW Bontang FC 2 - 2 Persiwa Wamena | ISL Liga Indonesia

Diposkan oleh Hulu on 07 June, 2011


VIVA-BOLA, Bontang FC harus puas berbagi poin saat menjamu Persiwa Wamena pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Mulawarman, Bontang, Selasa 7 Juni 2011. Meski sudah dipastikan tampil di babak playoff melawan Persidafon Dafonsoro setelah menduduki posisi buncit di ISL, Bontang tetap tampil penuh semangat saat melawan Persiwa.

Bontang memimpin lebih dulu saat pertandingan baru berjalan delapan menit melalui tendangan bebas Emile Mbamba. Namun, keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama.

Pasalnya, Persiwa berhasil menyamakan kedudukan melalui Erick Weeks Lewis pada menit ke-17 memanfaatkan kesalahan yang dilakukan bek Bontang, Sardianata, dalam menghalau bola.

Tim tamu bahkan unggul lima menit kemudian. Sebuah umpan lambung Erick Weeks berhasil dimanfaatkan Pieter Rumaropen untuk melepaskan tendangan lob melewati kiper Bontang, Tirtah Bayu.

Bontang memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-37 setelah mendapat hadiah tendangan penalti. Eksekusi pertama yang dilakukan Kenji Adachihara sebenarnya berjalan mulus, namun kemudian harus diulang karena sejumlah pemain sudah memasuki kotak penalti sebelum Kenji menendang.

Di usaha keduanya, striker asal Jepang itu gagal mengeksekusi penalti dengan baik setelah diblok oleh kiper Persiwa Zulham Syahputro.

Bontang akhirnya benar-benar menyamakan kedudukan menit ke-44. Tuan rumah kembali mendapat penalti setelah Supardi melakukan pelanggaran. Mbamba yang dipercaya sebagai algojo, menjalankan tugasnya dengan baik. Kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Bontang dan Persiwa mengalami kesulitan untuk membangun serangan. Pasalnya, hujan yang menguyur sejak babak pertama membuat lapangan Mulawarman digenangi air. Kondisi ini membuat kedua tim sulit melakukan kontrol bola.

Meski kesulitan mengontrol bola, Persiwa tetap mampu mencetak gol menit ke-54 melalui Boakay Edy Foday memanfaatkan kesalahan kiper Tirtah Bayu dalam mengantisipasi umpan silang. Persiwa unggul 3-2.

Bontang akhirnya memastikan satu poin setelah Kenji berhasil mencetak gol menit ke-79 setelah lolos perangkap jebakan offside. Kedudukan 3-3 bertahan hingga laga usai.

Meski hanya mendulang satu poin, Persiwa tetap naik dua peringkat di klasemen sementara ISL. Persiwa naik ke posisi sembilan dengan 33 poin dari 24 laga. Sedangkan Bontang tetap di posisi 15 dengan 14 poin.


Susunan Pemain

Bontang FC : Tirtah Bayu; Abdulrahman, Hamdi Hamzah, Marcelino Mandagi, Arifki Eka; Ali Khaddafi, Sardianata, Nyeck Nyobe, Satoshi Otomo; Kenji Adachihara, Emile Mbamba.

Persiwa Wamena : Zulham Syahputro; Firly Apriansyah, Shibakoya Yuichi, Supardi; Imanuel Padwa, Tomoyuki Sakai, Richardo Merani, Alex Yarangga; Erick Weeks Lewis; Pieter Rumaropen, Boakay Edy Foday.
Baca SelengkapnyaMATCH REVIEW Bontang FC 2 - 2 Persiwa Wamena | ISL Liga Indonesia

REVIEW HASIL SKOR Persiba Balikpapan vs Sriwijaya FC | ISL Liga Indonesia

Diposkan oleh Hulu on 05 June, 2011

REVIEW HASIL SKOR Persiba Balikpapan vs Sriwijaya FC | ISL Liga Indonesia

VIVA-BOLA, Sriwijaya FC berhasil mencuri poin penuh saat bertandang ke markas Persiba Balikpapan usai memetik kemenangan tipis 1-0 di Stadion Persiba dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11, Minggu [5/6] malam WIB. Thierry Ghatussi menjadi bintang setelah menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Laskar Wong Kito.

Tambahan tiga angka ini mengangkat posisi Sriwijaya FC satu tangga lebih baik ke peringkat lima usai mengoleksi nilai 41, sekaligus menggeser Persisam Samarinda dengan keunggulan dua poin.

Sedangkan kekalahan yang diderita Persiba tidak mengubah posisi mereka di klasemen sementara. Tim Beruang Madu menempati peringkat kesembilan dengan nilai 32 dari 25 pertandingan yang sudah dijalani.

Pertandingan antara Persiba dan Sriwijaya berjalan monoton di babak pertama. Kedua tim mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan akibat kondisi lapangan yang buruk.

Kendati demikian, Persiba sempat mendapatkan peluang emas di babak pertama melalui Khairul Amri. Namun sepakan pemain asal Singapura itu bisa dimentahkan kiper Ferry Rotinsulu, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, permainan Persiba dan Sriwijaya FC lebih baik dibandingkan sebelumnya. Namun, perebutan bola lebih sering terjadi di lini tengah, karena kedua tim kesulitan untuk menembus pertahanan lawan masing-masing.

Persiba dan Sriwijaya FC mempunyai peluang untuk unggul lebih dulu dari lawannya. Pada menit ke-75, tendangan Aldo Barreto dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran yang tepat. Begitu juga dengan peluang yang diperoleh Khairul Amri.

Sriwijaya FC berhasil menjebol gawang melalui tendangan M Ridwan setelah menyambar bola muntah hasil tendangan Keith Kayamba Gumbs dari luar kotak penalti yang ditepis kiper I Made Wirawan.

Namun gol tersebut dianulir wasit Djumadi Effendi, setelah asisten wasit mengibarkan bendera yang menyatakan M Ridwan terlebih dahulu berada dalam posisi off-side.

Menjelang pertandingan berakhir, Sriwijaya FC memastikan membawa pulang tiga angka melalui tandukan Thierry Ghatussi yang merobek jala Persiba menyambut tendangan bebas Ponaryo Astaman.


Susunan Pemain

Persiba Balikpapan (3-5-2) : 15-I Made Wirawan, 20-Mijo Dadic 28-Muhammadan, 19-Iqbal Samad, 71-Dwi Joko, 45-Erik Setiawan, 6-Asri Akbar, 10-Robertino Pugliara, 22-Sultan Samma, 17-Aldo Barreto, 9-Khairul Amri.

Sriwijaya FC (4-4-2) : 12-Ferry Rotinsulu, 16-Achmad Jufrianto, 8-Thierry Ghatussi, 5-Bobby Satria, 6-Claudio Alves Dos Santos, 4-Jun Sik Im, 28-Oktovianus Maniani, 11-Ponaryo Astaman, 23-Muhammad Ridwan, 13-Budi Sudarsono, 17-Keith Kayamba Gumbs.
Baca SelengkapnyaREVIEW HASIL SKOR Persiba Balikpapan vs Sriwijaya FC | ISL Liga Indonesia

REVIEW HASIL SKOR Persija Jakarta vs Pelita Jaya | ISL Liga Indonesia

Diposkan oleh Hulu

REVIEW HASIL SKOR Persija Jakarta vs Pelita Jaya | ISL Liga Indonesia
VIVA-BOLA, Persija Jakarta berhasil mengalahkan Pelita Jaya 1-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Manahan Solo, Minggu (5/6/2011). Tambahan tiga angka membuat Persija naik ke peringkat kedua dengan mengoleksi 45 angka sekaligus menggeser Arema Indonesia.

Berstatus sebagai tuan rumah, Persija tampil dengan kekuatan penuh. Duet Agu Casmir dan Bambang Pamungkas menjadi andalan "Macan Kemayoran" di lini depan. Sementara Pelita Jaya lebih tidak menurunkan penyerang andalannya Safee Sali pada menit-menit awal karena kelelahan usai membela tim nasional Malaysia. Duel Angelbert dan Coly Bally menjadi tumpuan Pelita mengoyak pertahanan tim tuan rumah.

Kedua tim langsung memeragakan permainan cepat. Pelita lebih dulu mendapatkan peluang emas. Pada menit ke-10, Angelbert melepaskan tembakan keras ke arah pojok kiri atas gawang Persija. Sayang peluang tersebut berhasil digagalkan Hendro Kartiko yang sigap membaca arah bola.

Hanya berselang tiga menit, gawang Persija nyaris kebobolan oleh tandukan Cristoper Doig. Sial bagi Pelita tandukan Doig masih lemah sehingga Hendro dengan mudah menjinakkan bola. Persija tidak tinggal diam. Pada menit ke-17, Agu Casmir nyaris mengoyak gawang Pelita usai memaksimalkan umpan M Ilham. Namun, kiper Pelita Kadek Wardana berhasil menjinakkan berhail tembakan Agu.

Persija berusaha tetap menekan. Giliran Greg Nwokolo yang melepaskan ancaman ke gawang Pelita pada menit ke-26. Lagi-lagi Kadek berhasil menggalkannya. Kadek kembali mempertontonkan penampilan gemilang saat dia berhasil menggagalkan tendangan bebes Ismed Sofyan pada menit ke-32.

Setelah itu, kedua tim saling baku serang. Meskipun demikian, kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol hingga turun minum.

Pada babak kedua, Misha Radovic mengubah strategi timnya. Pelatih asal Serbia itu memasukkan Safee menggantikan Angelbert. Beberapa kali tampak pergerakkan Safee membuat lini pertahanan Persija cukup kerepotan. Persija berusaha merebut kendali permainan. "Macan Kemayoran" bahkan nyaris unggul terlebih dulu jika saja tembakan Bambang Pamungkas tidak melebar pada menit ke-60. Hanya berselang tiga menit, gawang Pelita kembali mendapatkan ancaman dari tembakan Oliver Makor. Beruntung bagi Pelita, tembakan Makor masih gagal mengenai sasaran.

Meski begitu, gawang Pelita akhirnya kebobolan juga pada menit ke-61. Bermula dari umpan silang Bambang Pamungkas, Nwokolo langsung menanduk bola tanpa mampu diantisipasi Kadek.

Tertinggal 0-1, Pelita berusaha memanfaarkan waktu untuk menciptakan gol balasan. Pada menit ke-79, Ramirez nyaris menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan umpan sepak pojok. Sayang tembakan keras Ramirez masih bisa digagalkan Hendro.

Tak ingin kehilangan poin penuh, Persija balik menguasai pertandingan. Akhirnya, perjuangan mereka tidak sia-sia setelah skor 1-0 untuk "Macan Kemayoran" bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

Persija Jakarta : Hendro Kartiko; Ismed Sofyan, Precious E, Eric Arsene Bayemi, M. Nasuha; Tony Sucipto, Oliver Makor, M Ilham (Ramdani Lestaluhu 61), Greg Nwokolo; Agu Casmir, Bambang Pamungkas.

Pelita Jaya : I Made Kadek Wardana; Cristoper Doig, Edi Hapid Murtado, Mahdis Fariz (Mustofa Aji 62), Ardan Aras; Abdul Rahman, Dedi Kusnandar, Egi Melgiansyah, Joko Sasongko; Angelbert (Safee Sali 46), Coly Bally (Juan Ramirez 25).

Baca SelengkapnyaREVIEW HASIL SKOR Persija Jakarta vs Pelita Jaya | ISL Liga Indonesia