Bintang : Egor Filipenko, Penanda Tonggak Sejarah Belarus

Diposkan oleh Hulu on 26 June, 2011

Bintang : Egor Filipenko, Penanda Tonggak Sejarah Belarus
VIVA-BOLA, Dalam catatan prestasi timnas Belarus, baik di level senior maupun junior, paling banter mereka berstatus penggembira dalam setiap ajang yang digelar di Eropa. Nama negara pecahan Rusia ini justru kalah dari klub-klub lokal yang seringkali berkiprah di kompetisi benua Biru, seperti BATE Borisov dan Dinamo Minsk.

Mereka belum pernah berbicara banyak di ajang turnamen negara Eropa, apalagi dunia. Namun semua memori kelam tersebut sudah selesai. Belarusia mencetak sejarah luar biasa tatkala mereka lolos ke Olimpiade 2012 di London.

Jatah Eropa mereka sabet setelah mengalahkan Repbulik Ceko dengan skor 1-0, di perebutan tempat ketiga putaran final Euro U-21, yang juga sekaligus kualifikasi untuk tampil di event multicabang tersebut tahun depan.

Sang pembuat sejarah di Aalborg Stadion, kemarin adalah Egor Filipenko. Saat semua penonton yang hadir sudah bersiap untuk menyaksikan perpanjangan waktu, pemain asal klub BATE Borisov tersebut menghentak lini pertahanan Ceko. Secara brilian, ia menyambut umpan silang Oleg Veretilo dengan sepakan kaki kanan mendatar nan kencang, yang gagal dihalau kiper Ceko, Tomás Vaclík.

Gol pada menit ke-88 tersebut tak urung membuat seluruh pemain bersorak luar biasa, begitu juga dengan Georgi Kondratyev, sang pelatih. Usai wasit Milorad Mazic meniup peluit panjang tanda pertarungan yang menegangkan selesai, sosok Egor Filipenko langsung menjadi pahlawan.

Sosok Filipenko berperan sangat penting dalam perjalanan Belarusia di putaran final EURO U21. Bersama Oleg Veretilo, ia menjadi duet menara kembar yang begitu solid. Bagi Filipenko, gol tersebut menjadi balasan setimpal, setelah ia gagal menghalau Adrian Lopez, Thiago dan Jeffren Suarez di babak semifinal. Gol kemarin juga menjadi sumbangsih pertama di timnas junior.

“Kami berhasil membuat sejarah baru lolos ke Olimpiade, dan saya senang karena bisa menjadi bagian dari langkah besar tim. Kini, setiap orang bisa mengenal Belarusia, dan kami akan tampil membanggakan di London tahun depan,” tegas Filipenko, di Diendk.com.

Sosok berusia 23 tahun ini memang tampil energik dan dominan di lini belakang Belarusia. Posturnya yang tinggi besar, 194 cm, membuat lawan harus berpikir ulang untuk berbenturan fisik di depan gawang. Teknik individu pemain kelahiran Minsk ini relatif di atas rata-rata, yang membuatnya menjadi leader di lini belakang. Pelatih Georgi Kondratyev mengakui, peran Filipenko begitu krusial.

“Dia bisa bermain di mana saja, baik bek sentral, bek kiri maupun gelandang bertahan. Itulah yang membuatnya terlihat dominan. Saya yakin, tahun depan kami tak akan tampil mengecewakan di London, dan satu andalanku adalah Filipenko, itu tak bisa ditawar-tawar lagi,” tegas Kondratyev.

Berkat penampilan istimewa sepanjang putaran final Euro U-21, beberapa klub Eropa sudah mulai melirik kiprah pemain kelahiran 10 April ini. Blackpool, Everton, Sevilla, Montpellier, Sochaux dan Siena sudah memberi penawaran karier di benua Biru.

Soal ini Filipenko berujar, ”Saya senang, tapi semuanya tergantung pada proposal mereka. Saya tak terlalu membutuhkan uang, melainkan penampilan reguler.”
(m n budiarto)