VIVA-BOLA, Uruguay bertekad mengakhiri puasa gelar Copa America dengan membawa pulang trofi musim ini. Langkah pertama, mereka berharap mampu memetik tiga poin saat meladeni Peru pada penyisihan Grup C di Estadio del Bicentenario, San Juan, Selasa (5/7) pagi WIB.
La Celeste —julukan Uruguay— terakhir kali juara pada Copa America 1995.Sepanjang keikutsertaan di pesta sepak bola Amerika Selatan itu, Uruguay tercatat sebagai negara yang mengoleksi trofi terbanyak bersama tuan rumah Argentina, yakni 14 piala. Bahkan dalam empat Copa America sebelumnya mereka selalu berhasil menembus babak semifinal.
Pada Copa America 2007, Uruguay gagal lolos ke final akibat ditumbangkan Brazil melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 2-2. La Celeste tersingkir setelah Brazil menang 5-4. Pada babak play-off tempat ketiga dan keempat, Uruguay bentrok dengan Meksiko.
Namun lagi-lagi Uruguay belum beruntung, mereka kalah 1-3. Untuk musim ini La Celeste berjanji tidak akan mengulang hasil serupa. Mereka akan tampil dengan maksimal demi melanjutkan tradisi juara.
”Lihatlah betapa baiknya catatan kami selama ambil bagian di Copa America. Kami harus mempertahankan prestasi ini. Jika pada 2007 kami menjadi yang keempat, tahun ini kami harus bisa menjadi juara,” papar pemain depan Uruguay Edinson Cavani di website resmi Copa America.
”Kami tahu kemampuan tim dan optimistis bisa melakukan yang terbaik,” sambungnya.
Menghadapi Peru, Cavani tidak mau menganggap enteng. Ujung tombak Napoli itu menilai setiap tim memiliki kelebihan yang harus diwaspadai. Menilik rekor pertemuan sebelumnya, La Celeste sama baiknya dengan Peru.
”Peru bukan tim yang mudah ditaklukkan. Jika sebelumnya kami mampu mengalahkan mereka 6-0, pada pertemuan berikutnya mereka langsung membalas. Inilah yang kami hindari. Kami tidak ingin mereka mempermalukan Uruguay. Kuncinya kami harus solid dan konsentrasi pada pertandingan pertama ini,” tandas Cavani.
Pelatih La Celeste Oscar Tabarez masih mengandalkan pemain pilar yang memperkuat tim di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Tabarez telah memilih 11 pemain terbaik dari 23 pasukan yang di bawanya ke Argentina.
Di posisi bek, Tabarez memilih Fernando Muslera, Maxi Pareira, Diego Lugano, Mauricio Victorino dan Martin Caceres. Untuk gelandang,dipercayakan Diego Perez, Egidio Arevalo Rios serta Nicolas Lodeiro. Di lini depan, Luis Suarez, Diego Forlan dan Cavani.
”Itulah pemain yang saya pilih untuk menghadapi Peru. Saya sudah mempersiapkan ini dengan sebaik mungkin. Sekarang tinggal menunggu hasilnya. Saya berharap mereka tidak mengecewakan,” ungkap Tabarez.
Sementara itu dipihak lain, Peru masih dilanda kegelisahan. Mereka dipastikan tidak akan tampil maksimal pada laga pertama ini setelah beberapa punggawanya mengalami cedera.
Jefferson Farfan, Claudio Pizarro, Juan Manuel Vargas kemungkinan tidak akan memperkuat La Blanquirroja —julukan Peru— menghadapi La Celeste. Ketiganya mengalami cedera cukup serius.
”Kondisi kami kurang beruntung. Baru pertandingan pertama kami sudah harus kehilangan beberapa pemain utama. Paling menyedihkan, saya harus kehilangan Farfan. Padahal dia tumpuan kami,” ucap Pelatih Peru Sergio Markarian.
Meski demikian, juara Copa America 1939 dan 1975 itu berusaha tetap bersemangat. Markarian sudah memilih pengganti untuk tiga nama tersebut. Dia berharap pada pertandingan pertama ini anak asuhannya itu bisa meraih hasil sempurna. Ini sangat penting karena setelah ini timnya masih melakoni pertandingan berat lainnya menghadapi Chile dan Meksiko.
DATA dan FAKTA
* Uruguay dan Argentina adalah negara yang paling sering menjuarai Copa America, masing-masing telah mengoleksi 14 trofi Copa America. Sementara Brazil baru mengoleksi 8 trofi.
* Uruguay adalah salah satu favorit juara di Copa America tahun ini selain Brazil dan Argentina. Keberhasilan mereka menembus semi-final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan menjadikan Uruguay sebagai tim yang menjanjikan.
* Kedua tim berada satu grup di kualifikasi Piala Dunia 2010 Afsel. Uruguay berhasil membantai Peru 6-0 di kandang Uruguay, namun takluk 1-0 di kandang Peru.
* Kedua tim juga bertemu di fase grup Copa America 2007. Saat itu Peru mengalahkan Uruguay 3-0.
* Performa Uruguay pada laga persahabatan beberapa bulan terakhir ini kurang impresif. Uruguay tidak mampu meraih hasil positif dari tim-tim besar seperti Jerman dan Belanda. Dari enam laga persahabatan terakhir, Uruguay menelan tiga kekalahan, sekali imbang, dan dua kemenangan.
* Peru dipastikan tidak akan diperkuat duo striker Claudio Pizarro dan Paolo Guerrero di Copa America tahun ini. Keduanya sama-sama menderita cedera lutut parah.
* Peru hanya mampu meraih satu kemenangan dan mencetak dua gol dari lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Sisanya berakhir imbang.
* Terakhir kali Uruguay menjuarai Copa America pada tahun 1995, saat mereka mengalahkan Brazil 5-3 melalui drama adu penalti. Sementara terakhir kali Peru menjuarai Copa America pada tahun 1975.
Head to Head Uruguay vs Peru :
06 Sep 2009 Peru 1 - 0 Uruguay (Kualifikasi Piala Dunia)
18 Jun 2008 Uruguay 6 - 0 Peru (Kualifikasi Piala Dunia)
26 Jun 2007 Uruguay 0 - 3 Peru (Copa America)
07 Jun 2005 Peru 0 - 0 Uruguay (Kualifikasi Piala Dunia)
01 Jun 2004 Uruguay 1 - 3 Peru (Kualifikasi Piala Dunia)
Lima Pertandingan Terakhir Uruguay :
23 Jun 2011 Uruguay 3-0 Estonia (Friendly Match)
08 Jun 2011 Uruguay 1-1 Belanda (Friendly Match)
29 Mei 2011 Jerman 2-1 Uruguay (Friendly Match)
29 Mar 2011 Rep. Irlandia 2-3 Uruguay (Friendly Match)
25 Mar 2011 Estonia 2-0 Uruguay (Friendly Match)
Lima Pertandingan Terakhir Peru :
04 Jun 2011 Rep. Ceko 0-0 Peru (Kirin Cup)
01 Jun 2011 Jepang 0-0 Peru (Kirin Cup)
29 Mar 2011 Peru 0-0 Ekuador (Friendly Match)
09 Feb 2011 Peru 1-0 Panama (Friendly Match)
18 Nov 2010 Kolombia 1-1 Peru (Friendly Match)
Prediksi Susunan pemain Starting XI Line Up :
Uruguay : Muslera, Lugano, Pereira, Caceres, Godin, Perez, Arevalo, Ramirez, Suarez, Forlan, Cavani.
Peru : Libman, Acasiete, Vilchez, Balbin, Cruzado, Ramirez, Revoredo, Rabanal, Cueva, Advincula, Farfan.
PREDIKSI : Uruguay 55% - 45% Peru
