Intervensi Aktivitas Transfer Pemain, Barcelona Ancam Real Madrid

Diposkan oleh Hulu on 18 June, 2011

Intervensi Aktivitas Transfer Pemain, Barcelona Ancam Real Madrid
VIVA-BOLA, Tensi persaingan Barcelona dengan Real Madrid kembali panas. Presiden Barcelona Sandro Rosell mengancam akan memutuskan hubungan dengan Los Blancos bila terus mengintervensi aktivitas transfer Blaugrana.

Kemarahan Rosell dipicu tindakan Madrid yang berusaha menggagalkan transfer Francesc ‘Cesc’ Fabregas. Mengandalkan kekuatan finansial, Madrid mencoba membajak Fabregas.

Konon,Barcelona mengklaim Arsenal telah sepakat dengan mahar 40 juta euro. Namun karena tidak ingin melihat Fabregas berada di Camp Nou, Madrid mengajukan proposal 45 juta euro. Akibatnya, The Gunners lebih memilih tawaran Madrid, meski Fabregas memiliki kecenderungan ke Katalan.

“Semua orang tahu ke mana Cesc (Fabregas) ingin bergabung. Kami juga sudah lama ingin mendapatkannya. Tahun lalu, kami sudah menawar 40 juta euro. Sekarang, harganya sudah turun. Namun, tiba-tiba ada intervensi tim lain (Madrid) yang menyodor uang lebih banyak. Harga Fabregas kembali naik,” kata Rosell kepada El Mundo Deportivo.

Rosell sangat marah karena kelakuan Madrid menggagalkan usaha transfer Barcelona bukan terjadi kali ini saja. Musim panas tahun lalu, Madrid juga mencoba mencegah transfer David Villa.

Dana 50 juta euro saat itu sempat disodorkan kepada Valencia. Lebih tinggi 10 juta euro dari proposal Barcelona. Meski pada akhirnya El Guaje merapat ke Camp Nou dengan 40 juta euro, usaha Madrid sempat membuat Rosell dan sejumlah anggota dewan direksi Barcelona melancarkan protes keras.

“Kami memiliki cukup dana untuk membeli pemain. Namun, jika harga pemain buruan terus meningkat akibat ulah tim lain, berapa pun dana yang dikucurkan tidak akan mencukupi. Musim ini, kami memiliki 45 juta euro untuk belanja. Karena itu, kita lihat saja apa yang akan terjadi pada transfer window,” ucap Rosell.

Memanasnya hubungan Barcelona-Real Madrid seolah menjadi kelanjutan perseteruan abadi sepanjang musim kompetisi 2010/2011. Saat itu, El Clasico berlangsung lima kali di tiga ajang. Sengitnya persaingan membuat drama dan intrik terjadi di dalam maupun luar lapangan.

Tercatat, Madrid tiga kali menuduh Barcelona melakukan kecurangan. Pertama, penggunaan doping. Kedua, sengaja melakukan diving. Ketiga, menerima bantuan wasit lewat konspirasi tingkat tinggi antara UEFA dan UNICEF.

“Saya ingat beberapa waktu lalu Madrid mengeluarkan tuduhan konspirasi tanpa bukti. Mereka mencoba memenangkan pertandingan meski gagal. Sebenarnya kami sudah melupakan kejadian-kejadian itu. Namun, jika mereka melewati batas, kami tidak segan-segan memutuskan semua hubungan,” kata Rosell.

Terlepas dari masalah perseteruan dengan Madrid tentang transfer Fabregas, sebuah kabar muncul dari Italia. Menyusul bergabungnya Luis Enrique Martinez sebagai allenatore, AS Roma dikabarkan tinggal satu langkah mendatangkan Bojan Krkic.

Dengan status pinjaman selama satu musim, agen Bojan, Zoran Vekic, menyebut tidak ada perbedaan prinsip antara para pihak. Konon, Barcelona telah merelakan penyerang Spanyol asal Serbia berusia 20 tahun itu mengikuti Enrique.

“Saya tidak melihat adanya masalah antara Roma dan Barcelona. Saya yakin keduanya sepakat dengan ide peminjaman ini. Terlebih Bojan tidak keberatan. Sebab, dia membutuhkan jam terbang untuk mengasah kemampuan. Selama ini Barcelona tidak bisa menjamin posisi Bojan di starting line-up karena ada banyak pesepak bola hebat,” ujar Vekic kepada Sport.