Copa America 2011 | Brazil Menanti Kiprah Mano Menezes

Diposkan oleh Hulu on 01 July, 2011

Copa America 2011 | Brazil Menanti Kiprah Mano Menezes
VIVA-BOLA, Brazil hanya sampai perempat final Piala Dunia 2010. Puasa gelar sejak meraih Trofi Copa America 2007 pun berlanjut. Pada Copa America 2011, Mano Menezes pun memiliki tugas berat.

Menezes yang jadi suksesor Carlos Dunga seusai Piala Dunia 2010, langsung mendapat target mempertahankan gelar di Copa America. Namun sasaran ini tak ringan. Sebab, pesta sepak bola Amerika Selatan ini berlangsung di Argentina, tanah musuh utama Brazil.

Sebenarnya bukan hanya target besar ini yang menekan pelatih 49 tahun ini. Namun performa pasukan Selecao selama ditanganinya yang masih seperti yoyo jadi pressure besar kepada Menezes. Sejumlah kritik menghampiri eks arsitek Corinthians sekitar empat bulan menduduki kursi panas pelatih Brazil.

Kecaman pedas yang meragukan kapabilitas Menezes pertama dialaminya pada November 2010. Semua karena kekalahan Brazil dari rival terdekatnya Argentina pada laga persahabatan di Doha, Qatar. Kala itu Menezes mengelak dengan alasan masih banyak waktu untuk memperbaiki kekurangan anak asuhnya.

”Kami harus mampu melihat hasil ini dengan tenang.Kami punya peluang banyak dan punya kans menang pada babak kedua.Tapi yang terpenting adalah pengalaman yang kami dapat,” kata Menezes, dikutip The News kala itu.

Alibi dari Menezes itu pun tak mampu menutupi segala macam keraguan yang menyertainya. Sebab,Februari lalu atau uji coba Brazil setelah dari Doha, pasukan Selecao mengalami kekalahan lagi. Kali ini Prancis yang menumbangkan pasukan Menezes. Kondisi ini membuat kritik pun terus membanjir hingga kini.

Apalagi pada rangkaian uji coba skuad Selecao menuju Copa America 2011, Brazil hanya bermain imbang tanpa gol dengan Belanda. Pertandingan pemanasan itu berlangsung di Goiania, salah satu kota kecil di Brazil. Bahkan seusai ditahan Belanda, Menezes makin diragukan para pendukung Brazil.

Sekarang jelang pertarungan perdana Brazil di Copa America, tekanan masih terus menyertainya. Namun Menezes menjawab semuanya dengan keputusan yang diambilnya saat ini. Menurut dia, komposisi Selecao untuk Copa America 2011 jauh berbeda dengan Piala Dunia 2010. Kekuatan baru pilihannya diyakini sang pelatih akan mampu menjawab semua kritik.

”Renovasi telah dilakukan dengan intens. Jika Anda melihat nama-nama skuad sekarang, hanya ada empat pemain yang ada di starter Brazil pada Piala Dunia terakhir. Mereka hanya kiper Julio Cesar, Lucio, Robinho dan Elano. Kekuatan ini yang akan menjawab semua tantangan itu,” kata Menezes, dikutip soccernet.

Menezes menyebut dua nama yang sedang bersinar, Neymar dan Paulo Henrique Ganso, akan menambah kekuatan Brazil menjadi makin ditakuti lawan. Sang pelatih menyatakan, dua nama ini melengkapi kualitas bagus Alexandre Pato, Robinho,Elano, David Luiz serta punggawa Brazil lain.

Soal favorit, Menezes menyebut tuan rumah ada di daftar paling atas calon juara Copa America 2011. Hanya perjuangan Argentina disebutnya tak mudah.

”Fokus kami dengan mereka sama, menuju Piala Dunia 2014. Tapi di sini, mereka tetap favorit. Soal peluang kami, saya yakin dengan kekuatan tim ini,” lanjutnya.

Optimisme Menezes mendapat dukungan keyakinan Neymar. Pemain yang laris manis di bursa transfer musim ini menyebut, hasil uji coba Brazil yang tak bagus boleh dianggap negatif. Namun, Neymar yakin pada ajang yang sesungguhnya semuanya pasti akan berjuang demi kehormatan.

”Wajar kalau pendukung kami mencemooh,termasuk ketika kami ditahan Belanda. Sebab, mereka selalu ingin kami menang. Kini kami yakin semua akan mampu memaksimalkan peluang,” tandasnya.

Brazil yang tergabung di Grup B bersama Venezuela, Ekuador dan Paraguay. Laga kontra Venezuela jadi perjuangan pertama Selecao pada Copa America 2011, Minggu (3/7).

”Dari semua pertandingan yang kami hadapi, melawan Venezuela adalah laga terberat. Sebab, itu partai pertama kali kami,” tandas Menezes.